Memaksimalkan Potensi Diri dengan Meditasi dan Yoga

Ketika lahir, kita semua dibekali sekian banyak potensi oleh Gusti Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Keberadaan, atau apapun sebutanNya. Tetapi yang sering terjadi, potensi-potensi itu tidak sempat kita kembangkan, bahkan mayoritas potensi itu masih tetap dalam bentuk potensi semata.

Kita membawa mati potensi ini. Hal itu terjadi pada mayoritas manusia. Mubasir kan?

Pertanyaannya sekarang: kenapa potensi-potensi itu sampai bernasib se-tragis itu? Kenapa tak bisa berkembang? Apakah ada upaya-upaya diri untuk mengembangkannya?

Jawabannya:  Karena berbagai macam sebab/alasan, antara lain:

  1. Kita hidup dalam ketidaksadaran, sehingga tidak sadar juga potensi apa yang terdapat dalam diri kita. Kita hidup bagaikan seekor elang yang terlanjur dibesarkan oleh kawanan ayam, dan tidak menyadari dirinya adalah seekor elang yang mampu terbang gagah di udara.
  2. Potensi-potens itu ter”kubur” oleh berbagai masalah, kebingungan, sampah-sampah pikiran, trauma masa lalu dan emosi yang tak terkendali. Ini semua berfungsi sebagai “BORGOL” yang mengikat kita 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari se-tahun.
  3. Kita hidup dalam komunitas yang kurang lebih sama dan santai-santai saja tentang stagnasi ini.
  4. Kebiasaan Malas. Kita terbiasa hidup malas-malasan, Nyantai, Hepi-hepi
  5. Dan banyak lagi alasan…

Sekarang apa solusinya? HANYA SATU……. SORRY……. Knowing Your Self. Itulah manfaat Meditasi dan Kundalini Yoga. Silakan Mencoba!

 

 

Meditasi dan Yoga membuat saya bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan sehat

Pada  pertengahan tahun 1998 saya mengenal meditasi dan yoga, khususnya Kundalini Yoga dan teknik Meditasi yang diajarkan oleh Bapak Anand Krishna, seorang spiritualis lintas agama. Sejak itu, setiap hari saya melakukan latihan meditasi, sedang untuk  Yoga, saat ini dilakukan paling tidak seminggu sekali. Biasanya, saya melakukannya tiap hari.

Sebelum tahun 1998 karena sesuatu hal oleh dokter ahli jantung, saya dianjurkan untuk  periksa jantung; dari pemeriksaan itu diketahui bahwa ternyata ritme detak jantung saya kadang-kadang tidak teratur. Disarankan agar secara berkala melakukan pemeriksaan jantung dan minum obat jantung secara rutin. Hal ini tidak saya lakukan, tetapi sejak saat itu saya memilih untuk melakukan latihan meditasi dan Yoga. Alhamdullillah sampai sekarang jantung saya sehat-sehat saja, tidak pernah ada keluhan.

Di samping itu sakit vertigo yang saya derita sebelumnya tahu-tahu juga sembuh sendiri tanpa saya obati. Hal lain yang lebih menggembirakan lagi adalah bahwa perasaan-perasaan takut yang selalu ada dalam diri saya, seperti takut tidak diperhatikan orang, takut tidak punya uang, tidak punya teman dan lain-lain sampai takut mati, yang tentu sangat mengganggu. Alhamduillah!, saat ini sudah hilang dan saya bisa hidup lebih tenang, sehat, serta enjoy life bersama keluarga.

Dan menyadari untuk berani menikmati kesendirian juga, kerja cari nafkah sendiri, lahir sendiri dan mati pun sendiri. Terima kasih.(Slamet Harsono, pengusaha, mantan akuntan publik, 64 tahun)

Scroll to Top